Sabtu, 13 Agustus 2016

POP VS OOP

POP VS OOP


Dalam dunia pemrograman ada dua methoda umum yang digunakan sebagai landasan dasar yaitu Procedural Oriented Programming (POP) dan Object Oriented Programming (OOP). 

  • POP(Procedural Oriented Programming)

a.         Pengertian
                                               Metode pemrograman ini memecah program menjadi beberapa fungsi dan modul.
         Tidak ada hubungan antara fungsi dan data, Fungsi tidak dapat membatasi akses terhadap data yang global.
         Data lokal tersembunyi dalam fungsi dan digunakan secara eklusif oleh fungsi tersebut, tetapi pada saat dua fungsi mengakses data yang sama, maka data tersebut harus dibuat.
         Dalam program yang besar, terdapat banyak fungsi dan data global, sehingga timbul masalah:

o      Struktur program rumit.
o   Program sulit dimodifikasi, karena perubahan pada data global dapat menyebabkan penulisan program diulang kembali. 

         Pemrograman terstruktur menggunakan teorema terstruktur:
o   Sequence (berurutan).
o   Selection (pemilihan).
o   Repetition (pengulangan).

Secara singkat dapat dijelaskan bahwa kerugian membuat program dengen POP adalah masalah yang sering timbul jika kompleksitas program membengkak seiring dengan waktu.

b.        Bahasa Pemrograman
1.    Cobol Turbo Prolog
2.    C
3.    Pascal
4.    Delphi
5.    Borland Delphi

c.         Kelebihan Prosedural :
1.   Memiliki algoritma pemecahan masalah yanag sederhana, standar dan efektif.
2.   Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
3. Program hanya terdiri dari 3(tiga) struktur dasar, yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.
4.    Memiliki dokumentasi yang baik.
5.  Menghindari penggunaan pernyataan GOTO, yang akan menjadikan program tidak terstruktur dengan baik.

d.        Kekurangan Prosedural :
1.    Program cukup sulit untuk proses perawatan
2.    Fungsi yang tersedia, susah untuk diubah tanpa harus mempengaruhi fungsi sistem secara keseluruhan.
3.    Butuh usaha yang keras untuk menterjemahkan Business Models dalam programming models.
Mungkin dapat bekerja dengan baik pada saat terisolasi tapi tidak pada saat terintegrasi dengan sistem lain.


  •        OOP  (Object Oriented Programming)

a.         Pengertian
Dalam pemrograman berorientasi objek, setiap objek akan memilih data(sifat berupa variable atau konstanta) dan method (perilaku atau kemampuan melakukan sesuatu dengan fungsi). Jadi Objek dapat di defenisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method.
Contoh:

Manusia adalah suatu objek yang memiliki data-data:

a.    Nama
b.    Jenis kelamin
c.    Tinggi badan
d.    Berat badan
e.    Golongan darah

Manusia memiliki method:

a.    Cara bicara
b.    Cara berjalan
c.    Cara marah
d.    Sifat

·     Gagasan dasar dari OOP adalah menggabungkan data dengan fungsi menjadi satu kesatuan yang utuh.
·       Karakteristik utama dari OOP adalah:

o   Encapsulation (Encapsulation adalah pengemasan data dan fungsi dalam satu wadah bernama obyek)
o   Inheritance.yaitu sifat dari OOP yang dimungkinkan menurunkan sifat-sifat dari suatu kelas pada kelas yang lain.
o   Polymorphism. yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa OOP ini mempunyai keunggulan yang mengarahkan kita bahwa saat membuat program gunakanlah konsep OOP.

b.        Bahasa Pemrograman

1.         Visual Foxpro
2.         Java
3.         C++
4.         Pascal (bahasa pemrograman)
5.         Visual Basic.NET
6.         SIMULA
7.         Smalltalk
8.         Ruby
9.         Python
10.     PHP
11.     C#
12.     Delphi
13.     Eiffel
14.     Perl
15.     Adobe Flash AS 3.0

c.         Kelebihan OOP:

1.         Dalam menggunakan sebuah class cukup sekali tidak perlu dituis berkali-kali.
2.         Dapat menambahkan fitur pada class tanpa mengedit class asal.
3.         Menggunakan objek tanpa harus tahu teknis yang ada didalamnya.
4.    Data yang digunakan dalam bentuk private hanya bisa di akses oleh fungsi lokasi, sehingga tidak perlu khawatir untuk berpengaruh pada fungsi lainnya.
5.   Dalam pembuatan library sangat mudah dalam penggunaan. Library java kian bertambah karena meningkatnya dalam pembangunan aplikasi sehingga library juga ikut meningkat untuk memudahkan programer dalam pembangunan aplikasi. Serta tampilan yang cukup rapi.
6.         Memiliki sintak seperti bahasa C maupun C++.
7.    Dapat mengatur memori secara langsung tanpa programer mengatur memori secara manual.

d.        Kelemahan OOP:

1.         Memiliki memori lebih besar dibandingkan dengan program terstruktur.
2.   Mudah mengembalikan kode jadi menjadi kode sumber sehingga algoritma yang digunakan pun sulit untuk disembunyikan dan mudah dibajak.

3.      Cara Pandang
         OOP : program adalah serangkaian objek yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu problem
         Prosedural : program adalah suatu urutan instruksi
4.      Beda nyata antara prosedural dan OOP
       Prosedural fokus pada bagaimana cara komputer menangani masalah

       OOP fokus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar